sudah ketiga kalinya dalam 2 hari ini (27-28 september 2011) listrik mati.....pusiiiinggggggggg....kerjaan lagi-lagi yang jadi korban, kalo gini terus siapa yang bisa diisalahkan dan mau bertanggung jawab, apakah pengguna lagi yang harus kena denda...?
lalu siapa yang harus bertanggung jawab atas padamnya listrik di negeri ini..?? koplaaaaa....
apakah provider bisa bertanggung jawab dan mau membayar denda?...sepertinya sangat tidak mungkin, tetapi ketika pengguna listrik telat 1 haripun harus membayar denda yang katannya sudah menjadi kebijakan dan prosedur yang berlaku, tetapi apakah pengguna atau user mempunyai hak atas pemadaman yang selalu dirasakan dalam kurun waktu yang tidak pernah diduga? rasannya tidak mungkin....
lalu kemana dan harus bagaimana pengguna listrik dapat meminta pertanggung jawaban atas hak-hak yang telah membaya tepat waktu tanpa ada tunggakan!!...
lalu siapa yang harus bertanggung jawab? koplaaaaa....
belum lagi kebijakan atas listrik voucher, yang mana banyak dari mereka mengeluhkan besarnya dan semakin borosnya dalam menggunakan listrik sehari-hari, tanpa adanya sosialisasi sebelumnya, bahkan tidak sedikit dari mereka mengeluhkan besarnya biaya listrik dibanding biaya sewa rumah tinggalnya....
lalu siapa yang harus bertanggung jawab..? koplaaaaa....
TKP : rintihan anak negeri kopla
mati lampu |
lalu siapa yang harus bertanggung jawab atas padamnya listrik di negeri ini..?? koplaaaaa....
apakah provider bisa bertanggung jawab dan mau membayar denda?...sepertinya sangat tidak mungkin, tetapi ketika pengguna listrik telat 1 haripun harus membayar denda yang katannya sudah menjadi kebijakan dan prosedur yang berlaku, tetapi apakah pengguna atau user mempunyai hak atas pemadaman yang selalu dirasakan dalam kurun waktu yang tidak pernah diduga? rasannya tidak mungkin....
lalu kemana dan harus bagaimana pengguna listrik dapat meminta pertanggung jawaban atas hak-hak yang telah membaya tepat waktu tanpa ada tunggakan!!...
lalu siapa yang harus bertanggung jawab? koplaaaaa....
belum lagi kebijakan atas listrik voucher, yang mana banyak dari mereka mengeluhkan besarnya dan semakin borosnya dalam menggunakan listrik sehari-hari, tanpa adanya sosialisasi sebelumnya, bahkan tidak sedikit dari mereka mengeluhkan besarnya biaya listrik dibanding biaya sewa rumah tinggalnya....
lalu siapa yang harus bertanggung jawab..? koplaaaaa....
TKP : rintihan anak negeri kopla
0 komentar:
Post a Comment