Demam Berdarah kembali mengancam
Musim penghujan datang, masyarakat Jakarta kembali diliputi rasa cemas. Tidak hanya banjir yang sudah menjadi langganan kota super sibuk ini, tapi beberapa penyakit langganan juga tentunya siap bertamu. Hampir setiap tahun, wabah demam berdarah selalu terjadi. Puncaknya diperkirakan pada bulan Februari 2008 nanti, penyakit yang berbahaya dan dapat mengakibatkan kematian ini akan mengalami peningkatan kasus dan juga berpotensi wabah.
Demam berdarah sebenarnya adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue, yang kemudian ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. 
Kedua jenis nyamuk ini memiliki tekstur tubuh yang khas belang-belang hitam dan putih. Khusus untuk Aedes albopictus, habitatnya di dalam hutan sehingga jarang sekali jenis nyamuk ini menularkan virus dengue ke tubuh para penghuni kota besar.
Beberapa gejala umum yang mengindikasikan seseorang terinfeksi demam berdarah adalah : suhu tubuh demam dalam 1-7 hari, bisa sampai 40ºC, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, nyeri di daerah belakang mata, nyeri di daerah ulu hati, mual dapat disertai muntah, nafsu makan hilang, dan kemudian dapat timbul bintik-bintik merah di sekujur tubuh, terutama pada daerah lengan dan tungkai, kadang-kadang disertai mimisan dan gusi berdarah saat sikat gigi.
Yang perlu diketahui dan diperhatikan adalah, tidak semua demam berdarah disertai munculnya bintik-bintik merah pada tubuh. Hal ini yang harus diperhatikan oleh sebagian besar orang tua, mengingat penyakit ini paling banyak diiderita oleh anak-anak.
Diagnosa sering terjadi karena ketidakpahaman para orang tua sehingga anak terlambat dibawa ke dokter. Jadi untuk para orang tua, segera periksakan anak anda ke dokter, jika demam dalam 2 hari tidak sembuh- sembuh walaupun sudah mengkonsumsi obat turun panas.
Diagnosa sering terjadi karena ketidakpahaman para orang tua sehingga anak terlambat dibawa ke dokter. Jadi untuk para orang tua, segera periksakan anak anda ke dokter, jika demam dalam 2 hari tidak sembuh- sembuh walaupun sudah mengkonsumsi obat turun panas.
Beberapa tips pengobatan yang dapat dilakukan di rumah jika gejala demam berdarah seperti yang disebut di atas muncul :
- Berikan anak anda minum sebanyak-banyaknya, lebih disarankan untuk mengkonsumsi cairan yang mengandung elektrolit
- Jangan berikan makanan dan minuman yang merangsang mual dan muntah
- Berikan obat penurun panas yang mengandung paracetamol, tidak dianjurkan pengunaan asam salisilat dan ibuprofen untuk kasus demam berdarah
- Jika muntah berlebihan dan muncul tanda-tanda perdarahan (misalnya bintik-bintik merah di kulit, mimisan, atau gusi berdarah) segera periksa ke dokter
- Jika demam berlanjut selama 2 hari, jangan tunda lagi, segera periksakan anak anda ke dokter
sumber : Dr. Lydiawati.S
0 komentar:
Post a Comment