![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnDjF-gkP5bdppjkyoyAgMvL71v3qEPEx2F0fC_iNQMzlSbyMu-dbLQtATZnhkxCgzGO_e1TWG3eb-GAcNP4eHXZyLjG15GmhiuYQ-CdWXRiF7WDky1P7zOT19Ay6D47VJpiYeciUO_kA/s1600/najarudin.jpg)
Mantan bendahara umum Partai Demokrat itu diminta memberikan bukti keterlibatan Anas dalam proyek hambalang dan proyek wisma atlet SEA Games di Jakabaring, Palembang. "Dia (Nazaruddin) bilang ada bang, tapi sudah jadi tersangka mana bukti itu," kata Ruhut Sitompul, Ketua Departemen Komunikasi DPP Partai Demokrat, di sela-sela acara rakornas, Sabtu (23/7).
Hal senada dikatakan Gede Pasek Suardika. "Ini sudah salah satu kebohongan daripada alibi yang dibangun Nazaruddin soal wisma atlet dengan kongres," ucao ketua departemen pemuda DPP Partai Demokrat itu.
Ketika muncul kemarin, Nazaruddin kembali menyerang Anas. Ia menuding Anas sebagai aktor dibalik pemenangan Adhi Karya serta WIKA atas proyek Hambalang senilai Rp 1,2 triliun serta proyek wisma atlet SEA Games. Kemenangan kedua proyek tersebut diatur jauh sebelum tender.
Sebelum memenangkan proyek hambalang, dua badan usaha milik negara itu menggelontorkan uang yang digunakan untuk memenangkan Anas menjadi ketua umum Partai Demokrat dalam kongres 2010 lalu.(BOG)
sumber : Liputan6.com
![Share/Bookmark](http://static.addtoany.com/buttons/share_save_171_16.png)
Seputar mudik dan lebaran
0 komentar:
Post a Comment